Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2018

Rasa Suka itu Egois

Apa itu rasa suka? Dulu, aku benar-benar tak mengerti makna dari kata 'suka'.  Ketika semua temanku berkata bahwa mereka menyukai k-pop dan meneriaki biasnya, aku mencoba untuk 'menyukai'nya juga meskipun aku sama sekali tidak memahaminya--dan tidak benar-benar menyukainya. Aku tak mengenal siapa saja anggotanya, tak mengerti seberapa banyak lagunya, tak tahu riwayat singkat tentang mereka, tak tahu apapun. Zero. Ketika ada temanku yang lain menyukai sebuah fandom dari suatu anime, akupun juga ikut mencoba 'menyukai'nya meskipun sebenernya tak tertarik sedikitpun.  Ketika ada seseorang bilang bahwa dia menyukaiku, aku hanya tersenyum dan membuka pintuku lebar-lebar. Aku kembali mencoba 'menyukai' keberadaannya di sekitarku, meskipun sebenernya aku tak ingin dia ada.  Aku benar-benar tak pernah memahami makna dari 'suka', aku hanya menerima kehadiran orang-orang baik dan 'kesukaan' mereka yang mungkin ...

Aku

Terkadang aku ingin berhenti menulis. Meskipun itu keahlianku, meskipun itu kegemaranku, meskipun hanya itu yang bisa kulakukan. Ku selalu merasa menulis sangat menyenangkan. Namun di sisi lain, menulis benar-benar terasa menyakitkan. Kau tak tahu sesak yang menyergap ketika pikiran cemerlang tertahan jemari yang tak mampu menggoreskan pena. Bagaimana kau meratapi setiap diksi hampa yang tertulis tanpa makna. Bagaimana kau menyadari tak ada perasaan yang tertuang dalam karya.         Kau bahkan tak tahu, atau bahkan tak menyadarinya. Kehadiranmu membuatku semakin sulit. Semua rasa melebur dalam dada, karena cinta yang kau cipta. Aku kalut, bingung, tapi tak menolaknya. Aku menikmatinya, aku menyukainya. Meski membuat otak ini hanya terisi olehmu, meski itu membuat semua diksi beraturan menjadi barisan gombalan, meski itu membuat degup jantung tak beraturan dan menyesakkan. Aku sangat menikmatinya. La...