Aku sudah berkali-kali kau patahkan.
Namun tak pernah sekalipun terpikir ku untuk meninggalkan.
Namun tak pernah sekalipun terpikir ku untuk meninggalkan.
Aku sudah berkali-kali kau kecewakan.
Namun hatiku terus saja memilihmu untuk urusan percintaan.
Namun hatiku terus saja memilihmu untuk urusan percintaan.
Aku sudah berkali-kali kau sepelekan.
Meski begitu, kau tetap yang ku prioritaskan.
Meski begitu, kau tetap yang ku prioritaskan.
Kau pikir aku bodoh?
Kau boleh anggap ku begitu.
Kau boleh anggap ku begitu.
Tenang saja, aku tak tersinggung kok.
Kau pikir aku hanya buang waktu percuma?
Kau boleh anggap ku begitu.
Tenang saja, sejatinya tak ada yang percuma dalam urusan hatiku padamu.
Aku tak sekuat yang aku kira, tahu.
Tapi tenang saja,
Aku masih kuat bertahan.
—kaniyoàraa
Komentar