Hai, Bulan.
Jika kau bisa mendengarku, tolong menolehlah sebentar saja.
Mendekatlah kemari, kubisikkan sebaris kalimat rindu untukmu.
Kumohon, aku tak dapat menahan isi hati ini.
Cinta ini, rindu ini, rasa menyesakkan ini benar-benar membuatku gila.
Sial.
Kau terlalu lama menyadarinya.
Waktuku tak lama lagi di sini, bulan.
Wahai Bulanku sayang.
Sebelum aku jadi mentari, aku ingin menyentuh wajahmu.
Sebelum kita terpisah lebih jauh lagi, biarkan kukatakan ini padamu.
Bulan, aku mencintaimu.
Selamat tinggal.
— kaniyoàraa
Komentar